TRIBUNSTYLE.COM - Seorang kepala sekolah dengan rambut merah muda dituduh munafik setelah dia menghukum seorang murid karena membuat 'potongan rambut terlarang'.
Ya, lagi-lagi kita menemui pengalaman pahit tentang anak-anak sekolah yang dikirim pulang karena dianggap melanggar peraturan sekolahnya.
Tetapi orang tua jelas mengeluh tentang hal itu.
Lucian Smith, bocah berusia tujuh tahun, ditangani pihak sekolah, Templars Academy, di Witham, Essex, setelah dia muncul dengan potongan rambut bergaris di bagian sisi rambut.
Ayahnya, Darren Smith, dan ibu, Stephanie Harman, mengatakan bahwa mereka mengira rambut anaknya akan tumbuh kembali pada saat dia kembali dari liburan Paskah.
Tetapi perkiraan mereka ternyata meleset.
Lucian saat ini dihukum dan dia tidak dapat bergabung dengan teman-temannya di waktu istirahat.
Inilah yang membuat orang tuanya tidak setuju.
Baik Darren maupun Stephanie mengatakan mereka semakin terganggu oleh kenyataan bahwa kepala sekolah telah mewarnai rambutnya dengan warna pink.
Darren berkata:
"Ini benar-benar kasus 'lakukan apa yang saya katakan, bukan seperti yang saya lakukan'."
"Kami bukan orang yang suka menghakimi."
"Tetapi jika kalian mengambil pekerjaan sebagai guru, kalian memiliki pengaruh besar dan harus bertanggung jawab atas peraturan sekolah kalian."
"Kalian tidak dapat memberi tahu anak-anak untuk melakukan satu hal saat kalian sedang melakukan hal sebaliknya."
"Itu benar-benar munafik."
Darren mengatakan bahwa dia dan Stephanie telah menjemput Lucian untuk mengganti potongan rambutnya setelah diberitahu bahwa gaya itu tidak cocok.
Tetapi pihak sekolah masih 'belum puas' dengan sikap orangtua Lucian.
Orangtua Lucian menambahkan:
"Tidak adil untuk memperlakukan anak berusia tujuh tahun dengan cara ini."
"Itu tanggung jawab kami, dan dia ditinggalkan dengan beban di pundaknya."
"Kami tidak setuju bahwa dia telah sepenuhnya dikambinghitamkan."
Itu tidak sebanding dengan risikonya.
Jelas itu bukan kesalahan Lucien, tetapi peraturannya ada di sana.
Darren dan Stephanie mengatakan mereka sekarang telah memutuskan untuk mengirim Lucian ke sekolah lain karena mereka pikir dia telah "disingkirkan oleh para guru", termasuk sebuah insiden di mana dia dihukum karena memakai celana yang salah.
Smith mengatakan bahwa dia menerima permintaan untuk 'memotong rambut' dari seorang pemimpin di sekolah.
Kepala sekolah yang bernama Bass menambahkan dalam sebuah pernyataan:
"Sekolah memiliki kebijakan yang sama, bahkan di lima sekolah, yang ditinjau secara teratur dan menguraikan semua penampilan yang diharapkan."
"Ini mudah diakses oleh orang tua, melalui situs web sekolah atau kantor sekolah."
"Setiap tahun kami meminta orang tua untuk menandatangani perjanjian sekolah yang menyatakan bahwa mereka akan mendukung sekolah dengan kebijakannya, termasuk kebijakan yang seragam."
"Orang tua murid ini menandatangani kesepakatan pada bulan November 2017."
(TribunStyle/Yohanes Endra)
Artikel Asli
0 Response to "Anak Dihukum Sekolah karena Punya Rambut Aneh, tapi Penampilan Kepala Sekolahnya Ikut Menuai Kecaman"
Posting Komentar