Polisi masih memburu pembunuh Hunaidi (83), pensiunan TNI AL yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya sendiri. Dua unit Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di sekitar lokasi sudah diambil polisi untuk dicek.
Dari pemantauan berdasarkan rekaman CCTV, satu orang dicurigai terkait dalam pembunuhan itu.
"Iya ada, tapi kami belum tahu apakah itu pelaku atau bukan, ada yang lewat kelihatan di CCTV kita interogasi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan di Markas Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (11/4).
Sayangnya rekaman CCTV tak terlalu terlihat jelas lantaran pada saat kejadian lokasi gelap.
"Yang paling dekat sesuai yang disampaikan saksi, misalnya baju kalau warna putih, kalau menurut saksi cokelat agak gelap kan? Kita curigai dan patut diduga bukan kita tersangkakan dia. Orang tersebut patut kita curigai. Semuanya masih umum," ujarnya.
Meskipun demikian, belum bisa dipastikan orang tersebut adalah pelakunya. "Kalau untuk dicurigai masih secara umum kita. Memang belun mengerucut ke subjek A, B, C, hanya umum saja," jelas Stefanus.
Hal lain yang membuat kasus ini sulit terungkap karena lokasi kejadian sudah dirusak dalam arti banyak yang mendatangi rumah saat tahu ada kejadian pembunuhan.
"Jadi bisa saja orang yang masuk ke injek jejak kakinya kemungkinan kan seperti itu, Sebenarnya kalau ciri-ciri nggak terlalu signifikan. Karena yang diketahui oleh korban adalah baju, ciri-cirinya pendek. Karena posisinya di depan, jadi pas istrinya keluar, istrinya melihat suaminya lagi dijedodin, dia kan langsung lari. Sehingga untuk ciri-ciri nggak terlalu dikenali," bebernya.
"Kemudian ada yang dapatkan beberapa petunjuk. Dan inilah yang sedang kita kerjakan," jelas Stefanus.
Artikel Asli
0 Response to "Pembunuhan pensiunan TNI AL, seorang terekam CCTV diinterogasi polisi"
Posting Komentar