loading...

Penjelasan Bagaimana Cahaya Bisa Muncul dari Tubuh Kunang-Kunang

Penjelasan Bagaimana Cahaya Bisa Muncul dari Tubuh Kunang-Kunang
Kunang-kunang ketika di malam hari terlihat mengeluarkan cahaya.
JAKARTA - Kunang-kunang ketika di malam hari terlihat mengeluarkan cahaya. Kemampuan kunang-kunang ini rupanya untuk menarik perhatian lawan jenisnya.
Dalam buku 'Kisah 1001 Fakta Sains Tersuper di Dunia' dijelaskan bahwa kunang-kunang mengeluarkan kilatan cahaya ketika tiba musim kawin. Kunang-kunang jantan akan memulai pertunjukan tarian cahayanya dengan harapan terlihat oleh kunang-kunang betina.
Apabila tertarik sang betina akan membalas dengan memberi sinyal cahaya tanda siap kawin. Cahaya yang dikeluarkan kunang-kunang berasal dari perut bagian bawah.
Cahaya ini dihasilkan oleh photocytes (lapisan kecil sel reflektif) yang mengeluarkan cahaya berwarna kuning kehijauan. Di dalam sel reflektif ini terdapat sebuah organel yang disebut peroxizome.
Magnesium dan ATP dalam peroxizome akan bereaksi dengan enzim yang dikenal sebagai luciferase dan protein luciferin. Kombinasi ini akan menciptakan molekul yang sangat tidak stabil dan melepaskan energinya dalam bentuk foton cahaya.
Molekul akan kembali menjadi stabil ketika oksigen masuk, sehingga cahaya pun padam.
Wikipedia menerangkan, kunang-kunang adalah serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas terlihat saat malam hari. Cahaya dihasilkan oleh "sinar dingin" yang tidak mengandung ultraviolet maupun sinar inframerah dan memiliki panjang gelombang 510 sampai 670 nanometer dengan warna merah pucat, kuning, atau hijau, dengan efisiensi sinar sampai 96 persen.
Kunang-kunang masuk dalam golongan Lampyridae yang merupakan famili dalam ordo kumbang Coleoptera. Terdapat lebih dari 2000 spesies kunang-kunang, yang dapat ditemukan di daerah empat musim dan tropis di seluruh dunia.
Sebagian kunang-kunang menggunakan cahaya mereka untuk mempertahankan diri. Mereka mengeluarkan sinar sebagai tanda pada musuh bahwa mereka bukan makanan yang lezat.
Bagi kunang-kunang kelompok Photuris, cahaya mereka berperan pula dalam perburuan. Betina jenis ini dapat meniru kerlipan sinyal cahaya yang dipancarkan betina jenis lain, misalnya Photuris.
Dengan sinyal cahaya palsu ini, kunang-kunang jantan jenis Photuris pun terjebak dan dimakan oleh Photuris betina. Selain itu, cahaya kunang-kunang berperan pula sebagai tanda peringatan, untuk memperingatkan antar-sesama jenisnya tentang ancaman bahaya, maupun peringatan bagi serangga dan burung pemangsa agar tidak memakannya.
Artikel Asli

0 Response to "Penjelasan Bagaimana Cahaya Bisa Muncul dari Tubuh Kunang-Kunang"

Posting Komentar