loading...

E-KTP Tercecer, Tjahjo: Ini Sabotase dan Pecat Pejabatnya

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo | Photo : ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
VIVA – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mencopot pejabat di bidang Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) yang dianggap bertanggung jawab atas peristiwa tercecernya ribuan e-KTP rusak di Jalan Raya Sawangan dan Jalan Raya Salabenda, Semplak, Bogor.
Tjahjo meminta Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh segera menyelesaikan administrasi pemecatan terhadap pejabat-pejabat terkait itu.
"Selasa besok (29 Mei 2018), harus selesai usulan mutasi pejabat Dukcapil yang harus bertanggung jawab dan di-non-jobkan," ujar Tjahjo di Jakarta, Minggu, 27 Mei 2018.
Menurut Tjahjo, peristiwa yang terjadi Sabtu kemarin, 26 Mei 2018, adalah kesengajaan, bukan kelalaian. E-KTP itu diangkut menggunakan mobil bak terbuka dan tanpa penjagaan.
"Pasti ada unsur sabotase. Walau e-KTP rusak atau invalid, kenapa tidak langsung dihancurkan, dan kenapa harus memindahkan ke gudang Dukcapil di Bogor? Apa tidak ada juga truk tertutup (untuk mengangkut e-KTP)?" ujar Tjahjo.
Lebih lanjut, Tjahjo juga menginstruksikan Zudan untuk segera memusnahkan e-KTP itu dengan cara dibakar.
"Harusnya tetap waspada kalau disalahgunakan. Saya juga minta polisi mengusutnya," ujar Tjahjo.
Sebelumnya diberitakan, Zudan menyampaikan bahwa jumlah e-KTP yang tercecer adalah satu dus dan seperempat karung. E-KTP itu sedang dikirim dari gudang di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ke gudang lain milik Kemendagri di Semplak.
"Pak Sesditjen Dukcapil, I Gede Suratha sudah melakukan pengecekan di lapangan dengan jajaran Polsek Kemang dan Polres Kabupaten Bogor, dan menunjukkan bahwa e-KTP yang tercecer tersebut adakah e-KTP rusak atau invalid," ujar Zudan.
Artikel Asli

0 Response to "E-KTP Tercecer, Tjahjo: Ini Sabotase dan Pecat Pejabatnya"

Posting Komentar